Mata Sebarkan Virus Corona, Menkes: Bisa Ditangkis Pakai Kacamata

JAKARTA - Virus 2019-nCov, jenis baru dari coronavirus, sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Hingga saat ini, virus yang mirip SARS itu telah menewaskan 80 orang di Tiongkok dan menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.Yang menyeramkan, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, ini bisa menyebar melalui mata.

Dokter Tiongkok, Wang Guangfa, telah positif terinfeksi virus tersebut. Dia khawatir tertular penyakit itu karena tidak memakai kacamata pelindung. Pakar terkemuka ini mengonfirmasi sangat mungkin bagi virus 2019-nCoV masuk ke mata dengan menyentuhnya jika ada di tangan pasien.

Melihat hal ini, Menteri Kesahatan Terawan Agus Putranto mengatakan, adanya penyebaran virus corona dari mata bisa ditangkis dengan kacamata sebagai pelindung.

"Pakai kacamata kalau memang isunya bisa nemplek ke mata. Kalau imunitas yang baik ya enggak akan kena," ujar Terawan di Jakarta, Senin (27/1).

Dia melanjutkan, pencegahan virus corona ini sangat mudah. Salah satunya adalah tidak panik serta tingkatkan gaya hidup sehat.

"Pencegahannya jangan panik, enjoy saja, gaya hidup sehat. Kalau batuk pakai masker. Makan ya paling enggak sarapan pagi, sarapan lupa ya masuk angin. Supaya tidak kena, jaga imunitas tubuh kita dengan cara gaya hidup sehat," jelasnya.

Terawan menambahkan, adanya virus corona juga bisa dijadikan momentum untuk mengubah gaya hidup agar menjadi sehat. Salah satunya melalui budaya mencuci tangan.

"Ini momentum mengubah gaya hidup kita. Saya yakin kecemasan menjadi tidak muncul, makan teratur, paling tidak minum cukup, dan cuci tangan sebelum makan," pungkasnya.